SURAT UNTUK PEMIMPIN BANGSAKU

Kepada para pemimpin bangsaku yang tercinta ini.


Sebelumnya, saya ingin mengapresiasi semua kinerja anda semua yang saya rasa sudah banyak membuat indonesia ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas segala pengorbanan yang telah anda lakukan untuk bangsa ini. Saya rasa yang anda semua lakukan pastilah belum bisa saya lakukan untuk sekarang ini yang masih belajar di sebuah instasi pendidikan yang orang bilang terbaik di Indonesia. Tetaapi mudah-mudahan di masa depan nanti, saya dapat lebih melampaui semua kemajuan yang telah anda semua lakukan. Amin.

Namun, dibalik kemajuan itu, masih banyak rakyat termasuk saya yang mengeluh. Kami, rakyat dari kalangan menengah ke bawah merasa dicurangi oleh para orang-orang berduit termasuk anda semua. Masih ada keputusan yang saya rasa di luar konsep keadailan yang saya pernah pelajari selama ini. Mungkin saja hal ini salah karena saya yang belum tahu bagaimana seluk-beluknya hukum di bangsa ini. Tapi, saya mohon kepada anda semua sebagai pemimpin bangsaku ini, agar lebih mementingakan rakyat. Negara demokrasi seharusnya memihak kepada rakyat, bukan sebaliknya.

Sekian surat dari saya. terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada anda semua karena telah menyediakan waktu untuk membaca surat dari saya.

Penulis,

Syakir Muhammad Abdillah

REVOLUSI AMERIKA, Antara Agama, Diskriminasi, dan Perubahan

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya revolusi industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat —seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan— yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.(http://kammiunair.blogspot.com/2011/02/mengupas-makna-revolusi.html)

Berbeda dengan revolusi Perancis yang berhubungan dengan sistem sosial, kemasyarakatan dan lain sebagainya yang bersifat domestik, revolusi Amerika lebih masuk kedalam pemberontakan untuk mendapatkan kemerdekaan.

Dalam revolusi Amerika ini atau sering disebut juga dengan perang kemerdekaan Amerika, tokoh yang berperan bukanlah manusia asli amerika yaitu suku Indian, tetapi manusia Inggris yang melarikan diri dari kerajaan Inggris (Britania Raya). Mereka melarikan diri karena kebijakan raja Britania Raya pada saat itu yang memaksa seluruh rakyatnya untuk menganut agama kristen anglikan.

Para manusia Inggris yang tadi melarikan diri ke Amerika membentuk 13 koloni di amerika. 13 koloni menjadi negara Amerika serikat adalah :

  1. New hampshire         
  2. Massachusetts
  3. Rhode Island
  4. Connecticut
  5. New York
  6. New Jersey
  7. Pennsylvania
  8. Delaware
  9. Maryland
  10. Virginia
  11. South Carolina
  12. North Carolina
  13. Georgia 

Ketiga belas koloni tersebut dikenal juga sebagai 13 negara bagian yang pertama ( The Thirteen Original States )

Di Amerika, koloni inggris ini diberlakukan secara tidak adil. Inggris memberlakukan kebijakan-kebijakan yang merugikan pihak koloni dan menguntungkan pihak ingris. Seperti Navigasi ( Navigation Act ), yaitu Undang-undang yang mengatur mengenai perdagangan yang dilakukan oleh pihak koloni. Dimana para koloni dilarang melakukan sealai kepada pihak Inggris. Tentu saja undang-undang ini sangat merugikan pihak koloni. Apalagi pada saat itu sedang berkembang paham tentang kebebasan. Baik kebebasan dalam berpolitik maupun kebebasan dalam berdagang.

Indische Partij

Organisasi berasaskan nasionalis ini didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker yang kemudian dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo Setia Budhi, Dr.Cipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat yang kemudian terkenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.Indische partij merupakan organisasi politik nasionalis yang mempunyai anggaran dasar untuk mempersiapkan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka, mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan pemerintah colonial Belanda. Beberapa strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan propaganda secara lisan maupun tulisan dan Menyebarkan Brosur yang berjudul Als Ikeen Nederlander was (andaikan aku seoran gBelanda) saat Upacara  100 tahun peringatan kemerdekaan Belanda. Maka dapat di simpulkan bahwa kelompok ini mempunyai sikap Non Kooperatif terhadap Hindia Belanda.Pengaruh terpenting dari Indische partij adalahmemasukkan unsur politik dalam pandangan berbagai kelompok sosial yang hidup di kota-kota besar. Pertentangan antara penjajah dan yang dijajah sejak itu semakin mempengaruhi kehidupan kaum intelektual di kota-kota besar Indonesia. Bagaimanapun Indische Partij merupakan fase dalam sejarah pergerakan nasional yang seratus persen politik.

Partai Komunis Indonesia

Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi berdiri pada tanggal 23 Mei 1920. Berdirinya PKI tidak terlepas dari ajaran Marxis yang dibawa oleh Sneevliet. Ia bersama teman-temannya seperti Brandsteder, H.W Dekker, dan P. Bergsma, mendirikan Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) di Semarang pada tanggal 4 Mei 1914. Tokoh-tokoh Indonesia yang bergabung dalam ISDV antara lain Darsono, Semaun, Alimin, dan lain-lain. PKI terus berupaya mendapatkan pengaruh dalam masyarakat. Salah satu upaya yang ditempuhnya adalah melakukan infiltrasi dalam tubuh Sarekat Islam. Infiltrasi dapat dengan mudah dilakukan karena ada beberapa faktor berikut.
a. Adanya kemelut dalam tubuh SI, di mana pemerintah Belanda lebih memberi pengakuan kepada cabang Sarekat Islam lokal.
b. Adanya disiplin partai dalam SI, di mana anggota SI yang merangkap anggota ISDV harus keluar dari SI. Akibatnya SI terpecah menjadi SI Merah dan SI Putih.
Setelah berhasil menyusup dalam tubuh SI, jumlah anggota PKI semakin besar. PKI berkembang pesat. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan PKI berkembang pesat.
a. Propagandanya yang sangat menarik.
b. Memiliki pemimpin yang berjiwa kerakyatan.
c. Pandai merebut massa rakyat yang tergabung dalam partai lain.
d. Sikapnya yang tegas terhadap pemerintah kolonial dan kapitalis.
e. Di kalangan rakyat terdapat harapan bahwa PKI bisa menggantikan Ratu Adil.
Organisasi PKI makin kuat ketika pada bulan Februari 1923 Darsono kembali dari Moskow. Ditambah dengan tokoh-tokoh Alimin dan Musso, maka peranan politik PKI semakin luas. Pada tanggal 13 November 1926, Partai Komunis Indonesia mengadakan pemberontakan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemberontakan ini sangat sia-sia karena massa sama sekali tidak siap di samping organisasinya masih kacau. PKI telah mengorbankan ribuan orang yang termakan hasutan untuk ikut serta dalam pemberontakan. Dampak buruk lainnya yang menimpa para pejuang pergerakan di tanah air adalah berupa pengekangan dan penindasan yang luar biasa dari pemerintah Belanda sehingga sama sekali tidak punya ruang gerak. Walaupun PKI dinyatakan sebagai partai terlarang tetapi secara ilegal mereka masih melakukan kegiatan politiknya. Semaun, Darsono, dan Alimin meneruskan propaganda untuk tetap memperjuangkan aksi revolusioner di Indonesia.

Diberdayakan oleh Blogger.